SEJARAH
KOTA SAMARINDA
Berdirinya Kota Samarinda, bermula dari
kedatangan sekelompok suku Bugis Wajo dari Kerajaan Gowa yang dipimpin oleh La
Mahong Daeng Mangkona (bergelar Pua Ado yang pertama), yang datang ke daerah
Kerajaan Kutai karena menentang perjanjian Bongaja. Kerajaan Kutai menerima
kelompok ini karena diperlukan untuk membantui kerajaan Kutai dalam menentang
Belanda. Mereka diizinkan bermukim di hilir sungai yaitu di Samarinda Seberang.
Orang-orang Bugis Wajo ini mulai bermukim di
Samarinda pada bulan Januari 1668. Pada kurun waktu itulah ditetapkan sebagai
Hari Jadi Kota Samarinda, yaitu tanggal 21 Januari 1668.