KOTA ACEH


SEJARAH KOTA ACEH
Kerajaan Aceh Darussalam didirikan Sultan Johan Syah pada 1250 Masehi melanjutkan kebesaran yang sudah dibina kerajaan sebelumnya bercorak Hindu-Buddha seperti Indra Purba, Indra Purwa, Indra Patra, dan Indra Pura.

Ibu kota Kerajaan Aceh Darussalam dahulu adalah Banda Aceh Darussalam. Setelah 70 tahun bertempur dengan pemerintahan Hindia Belanda, kota ini kemudian berubah nama menjadi Kutaraja dimana tahun 1962 dinyatakan sebagai salah satu kota tua Islam di dunia.
Hingga saat ini pun kehidupan sehari-hari masyarakat Banda Aceh sangat lekat dengan ajaran Islam.

Sisa era kebesaran Aceh Darussalam masih tersisa hingga saat ini meski beberapa rusak setelah bencana Tsunami 2004. Pemerintah Banda Aceh dan pihak terkait secara hati-hati mempertahankan sisa-sisa sejarah kebesaran Aceh dan menunjukkan bagaimana tanah rencong ini tumbuh tangguh secara islami yang harmonis hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain.

LETAK GEOGRAFIS KOTA ACEH
Daerah pesisir Kota Banda Aceh secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu Dataran terdapat di pesisir pantai utara dari Kecamatan Kuta Alam hingga sebagian Kecamatan Kuta Raja dan Pesisir pantai wilayah barat di sebagian Kecamatan Meuraxa.
Sedangkan daerah yang termasuk pedataran sampai dengan elevasi ketinggian 0 hingga lebih dari 10 m, kemiringan lereng 0 - 2 % terletak antara muara-muara sungai dan perbukitan. Dari kondisi geologi Pulau Sumatera dilalui oleh patahan aktif Sesar Semangko yang memanjang dari Banda Aceh hingga Lampung. Patahan ini bergeser sekitar 11 cm/tahun dan merupakan daerah rawan gempa dan longsor.
Kota Banda Aceh diapit oleh dua patahan di Barat dan Timur kota, yaitu patahan Darul Imarah dan Darussalam, sehingga Banda Aceh adalah suatu daratan hasil ambalasan sejak Pilosen membentuk suatu Graben. Ini menunjukkan ruas-ruas patahan Semangko di Pulau Sumatera dan kedudukannya terhadap Kota Banda Aceh, dan kedua patahan yang merupakan sesar aktif tersebut diperkirakan bertemu pada pegunungan di sebelah Tenggara, sehingga dataran Banda Aceh merupakan batuan sedimen yang berpengaruh kuat apabila terjadi gempa di sekitarnya.

TENTANG KOTA ACEH
Aceh adalah ibu kota provinsi yang berada di ujung barat Nusantara. Sejarah mencatat Banda Aceh sebagai kota transit pelayaran internasional sekaligus pusat pendidikan, perdagangan, dan pemerintahan sejak masa lampau. Banda Aceh dikembangkan sebagai wisata bandar kota bernuansa Islam juga sekaligus untuk menelusuri sisa dari bencana Tsunami 2004 yang amat memilukan sekaligus sarat hikmah.

Sekira enam puluh persen infrastruktur kota Banda Aceh hancur akibat Tsunami 2004 lalu namun berkat keteguhan masyarakatnya, upaya pemerintah dan dukungan dunia internasional maka kota ini dibangun kembali. Ada ratusan cerita luar biasa dan menggugah perasaan tentang bencana Tsunami ketika Anda berkeliling di sekitar kota.

Kini Banda Aceh terus menggeliat menjadi gerbang pariwisata di pintu masuk bagian barat Indonesia. Di kota inilah Anda akan diajak menelusuri dan mengenang sisa era keemasan Kerajaan Aceh Darussalam dengan bonus kejutan alam yang tak kalah mengagumkan.
Kunjungi rumah penduduk di Lampulo dimana sebuah perahu nelayan mencengangkan terdampar di atap rumah seorang penduduk. Tak seorang pun ingin memindahkan kapal ini karena memiliki cerita dramatis tersendiri. Perahu tersebut menyelamatkan 59 orang saat Tsunami 2004. Jangan lewatkan pula untuk mengagumi Masjid Agung Baiturrahman yang masih berdiri kokoh.

Ulee Lheue merupakan pantai yang menghadap ke Selat Malaka dan Samudera Pasifik di bagian baratnya. Tempat ini menawarkan pemandangan Matahari terbenam terbaik di bagian barat Nusantara.

AKOMODASI KOTA ACEH
Beberapa hotel di Aceh antara lain sebagai berikut :

1. Hermes Palace Hotel Banda Aceh
Jln.T.Panglima Nyak Makam, Banda Aceh.
Telp: +62 651 755 5888
Fax.: +62 651 755 6999

2. Hotel Grand Nanggroe
Jl. T. Imum Lueng Bata, Kel. Cot Mesjid, Kec Lueng Bata. Banda Aceh
Telp: +62 651 35788
Fax.: +62 651 35778
Website: www.grandnanggroehotel.com

3. Hotel Lading Banda Aceh
J1. Cut Meutia No.19 Kota Banda Aceh
Telp: +62 651 638321 Fax. : +62 651 635123
website: http://ladinghotelaceh.blogspot.com/

4. Hotel Oasis Banda Aceh
Jl. Tengku Lueng Bata No.115 Kota Banda Aceh
Telp: +62 651 636999 Fax.: +62 651 635333
Website: www.oasisatjehotel.com

5. Hotel Sultan Banda Aceh
Jl. Sulthan Hotel No.1, Peunayong
Telp: +62 651 22469
Fax: +62 651 31770

6. Hotel Madinah Banda Aceh
Jln. T Daud Beureueh, Banda Aceh
Telp: +62 651 21415
7. The Pade Hotel
Jl. Soekarno Hatta No.1, Banda Aceh
Telp. +62 65149999, 46999, 43490, 43397, 43391, 43396

8. Hotel 61
Jl. T P Polim No. 28 B, Banda Aceh
Telp. 0651 638866
Fax. 0651 638855

9. Hotel Pavilliun Seulawah
Jl. Prof. A. Madjud Ibrahim II, No. 3, Banda Aceh
Telp. 0651 22788; 22872
Fax. 0651 34103

10. Hotel Regina
Jl. Tgk. Daud Beureuh No. 49, Banda Aceh
Telp. 0651 31370; 0651 33341


TRANSPORTASI KOTA ACEH
Sultan Iskandar Muda Airport (BTJ) adalah bandara utama di Banda Aceh yang dilayani 5 maskapai penerbangan, yaitu: Medan ke Banda Aceh , Jakarta ke Banda Aceh, Surabaya ke Banda Aceh, Banjarmasin ke Banda Aceh, dan Bali ke Banda Aceh. Tarif penerbangan tersebut adalah berkisar Rp597.300,- hingga Rp3.629.050.-.
Untuk transportasi darat di Aceh andaakan menemukan beragam pilihan transportasi. Taksi tersedia dengan penyedia yang berbeda, seperti:

1. PT Asa Taxi – Telp.: +62 651 7408686
2. Cempala Taxi – Telp.: +62 651 43354
3. Mulya Taxi – Telp.: +62 651 635441                                                                                  
4. Pidi Taxi – Telp.: +62 651 31330

Labi-Labi adalah nama lokal untuk minibus umum atau 'angkot' di kota-kota lain. Menggunakan kendaraan ini adalah cara yang paling ekonomis untuk masyarakat umum dan wisatawan.

Cara yang paling nyaman untuk berkeliling di sekitar kota ketika Anda berencana untuk mengunjungi berbagai tempat di Banda Aceh pasca tsunami adalah dengan bersepeda gunung. Sebuah operator perjalanan menyewakan sepeda yang dapat ditemukan di Aceh Adventure. (Telp. +62 813 9957 8873 atau E-mail: lisa@aceh-adventure.org)

KULINER KOTA ACEH


WISATA KOTA ACEH
Ada berbagai obyek wisata yang dapat anda kunjungi di Aceh, berikut mediatovel.com berikan referensinya untuk anda :

1.    Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, merupakan saksi bisu sejarah Aceh, terletak di pusat kota Banda Aceh dan merupakan kebanggaan masyarakat Aceh. Mesjid ini merupakan salah satu Mesjid yang terindah di Indonesia yang memiliki tujuh kubah, empat menara dan satu menara induk. Ruangan dalam berlantai marmer buatan Italia, luasnya mencapai 4.760 m2 dan terasa sangat sejuk apabila berada di dalam ruangan Mesjid. Mesjid ini  dapat menampung hingga 9.000 jama ah. Di halaman depan masjid terdapat sebuah kolam besar, rerumputan yang tertata rapi dengan tanaman hias dan pohon kelapa yang tumbuh di atasnya.
2.    Taman Sari, Taman Sari merupakan tempat bermain yang ramai dikunjungi oleh masyarakat dengan lokasi yang berada tidak jauh dari Mesjid Raya Kota Banda Aceh, Taman Sari merupakan salah satu tempat favorit di Kota Banda Aceh dengan fasilitas yang tersedia antara lain : mempunyai taman yang luas dan tertata rapi dengan aneka permainan gratis bagi anak-anak dan juga tersedia hot spot gratis sehingga setiap orang dapat mengakses internet serta di dukung oleh bangunan gedung untuk menunjang tempat ini sebagai pusat kegiatan masyarakat.
3.    Museum Aceh, adalah sebuah museum etnografi dari suku bangsa-suku bangsa asli yang mendiami Aceh.
4.    Taman Putroe Phang (Taman Putri Pahang), Di dalam taman ini terdapat Pinto Khop yaitu gerbang kecil berbentuk kubah yang merupakan pintu yang menghubungkan taman dengan istana.
5.    Danau Laut Tawa,  adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Nanggröe Aceh Darussalam.

LAYANAN UMUM KOTA ACEH
Berikut daftar bebrapa rumah sakit yang ada di Aceh.

RSU Dr. Zainoel Abidin
Jl. Tgk Daud Beureueh, No 108  B Aceh

RS Tk III Banda Aceh
Jl. T Hamzah  bendahara Banda Aceh

RSIA Harapan Bunda
Jl. Teuku Umar No 181 Banda Aceh

RSU Permata Hati
Jl. Sultan  Iskandar Muda No 217 Banda Aceh

RSU Bhayangkara Banda Aceh
Jl. Cut Nyak Dien Lamtemen No 23, Banda Aceh

INFORMASI LAIN KOTA ACEH
Mengunjungi pasar induk Banda Aceh merupakan hal yang menarik, terutama bila Anda senang dengan fotografi. Beli beberapa hidangan, buah-buahan, atau sayuran lokal untuk bekal Anda. Untuk oleh-oleh  suvenir dapat ditemukan di antara penjual barang-barang lokal.


0 komentar:

Posting Komentar