KOTA JAKARTA


SEJARAH KOTA JAKARTA
Jakarta mengawali sejarahnya sebagai kota pelabuhan kecil yang bernama Sunda Kelapa pada zaman kerajaan Hindu Pajajaran. Tahun 1527 orang-orang  portugis kembali  dengan membawa sebuah armada kecil tanpa mengetahui bahwa sunda kelapa telah jatuh ke tangan Fatahilah. Lalu terjadilah pertempuran yang dimenangkan Fatahillah, dan nama baru bagi sunda Kelapa adalah Jayakarta yang artinya “kemenangan yang sempurna”. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 22 juni 1527, yang akhirnya menjadi hari jadi kota jakarta.
Tahun 1596 bangsa Belanda pertama kali datang ke Jayakarta dibawah pimpinan Cornelis de Houtman. Lalu mereka mendirikan VOC pada tahun 1602. Tahun 1619 oleh Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta diratakan dengan tanah lalu dibangun kota baru yang diberi nama Batavia. Kota ini selanjutnya meluas dan menjadi pusat pemerintahan bangsa Belanda. Setelah Batavia jatuh ke tangan Jepang pada tahun 1942, namanya berubah menjadi Jakarta.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan 1945, Jakarta ditetapkan sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia. Tahun 1950 menjadi Kotapraja dibawah pimpinan Walikota. Pada tahun 1964 statusnya dinaikkan setingkat propinsi dan disebut Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) dibawah pimpinan Gubernur.

LETAK GEOGRAFIS KOTA JAKARTA
Jakarta berlokasi di sebelah utara Pulau Jawa, di muara Ciliwung, Teluk Jakarta. Jakarta terletak di dataran rendah pada ketinggian rata-rata 8 meter dpl. Hal ini mengakibatkan Jakarta sering dilanda banjir. Sebelah selatan Jakarta merupakan daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi. Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang semuanya bermuara ke Teluk Jakarta. Sungai yang terpenting ialah Ciliwung, yang membelah kota menjadi dua. Sebelah timur dan selatan Jakarta berbatasan dengan provinsi Jawa Barat dan di sebelah barat berbatasan dengan provinsi Banten.

Kepulauan Seribu merupakan kabupaten administratif yang terletak di Teluk Jakarta. Sekitar 105 pulau terletak sejauh 45 km (28 mil) sebelah utara kota.

TENTANG KOTA JAKARTA
Kemungkinan Jakarta adalah kota yang memiliki jumlah museum terbanyak di dunia. Sedikitnya ada 47 museum yang tersebar diseluruh ibukota Jakarta. Ada banyak manfaat ketika kita mengunjungi museum. Tidak hanya sebagai bahan pembelajaran para siswa, museum juga dapat berfungsi sebagai tempat menambah wawasan pengetahuan.
Jakarta dengan kondisi geografis lautan yang lebih luas dari daratan memiliki potensi sumber daya laut yang cukup besar, yakni berupa sumber daya mineral dan hasil laut.

Sumber daya mineral yang dihasilkan, tepatnya di Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu, berupa minyak bumi dan gas mulai dieksploitasi sejak tahun 2000 dengan rata-ratakapasitas produksi sekitar 4 juta barel per tahun.

Kekayaan laut yang dapat dieksploitasi berupa ikan konsumsi dan ikan hias. Selama lima tahun terakhir, tiap tahunnya rata-rata produksi ikan konsumsi mencapai 123 ribu ton dan produksi ikan hias mencapai 59,86 juta ekor.

AKOMODASI KOTA JAKARTA
Jakarta Pusat didukung dengan akses transportasi yang memudahkan pencapaian antar lokasi di Jakarta dan sekitarnya, juga berbagai hotel berkualitas yang menjadi meeting  point serta menjadi persinggahan pengunjung luar kota.
Disamping tempat wisatanya yang memadai, saat ini di Jakarta telah tersedia sekitar 219 hotel berbintang, 3.173 restoran, dan 40 balai pertemuan. Hampir semua jaringan hotel kelas dunia telah membuka gerainya di Jakarta, seperti JW Marriott Jakarta, The Ritz-Carlton Jakarta, Shangri-La Hotel, dan Grand Hyatt Jakarta.

TRANSPORTASI KOTA JAKARTA
Sebagian besar transportasi kota di Jakarta masih mengandalkan transportasi jalan. Beberapa fasilitas transportasi dapat digunakan di Jakarta termasuk : Taxi, Trans Jakarta Busway yang memiliki jalur terpisah  dari kendaraan lain, Jalur yang dipisahkan membuat busway bisa menghindari kemacetan lalu lintas sebagai apa yang biasanya terjadi sehari-hari di Jakarta. Ada sudah banyak kawasan wisata yang melewati jalur TransJakarta Busway, lalu Bus, dan bajaj. Sementara itu ada juga Kereta Rel Listrik (KRL) commuterline Jakarta yang melayani berbagai rute menuju tempat-tempat umum.
Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta (CGK ) adalah bandara utama yang melayani wilayah Jakarta dan sekitarnya
Pelabuhan utama Jakarta Tanjung Priok melayani banyak koneksi feri ke berbagai daerah di Indonesia . Tanjung Priok merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia , dengan kapasitas lalu lintas tahunan sekitar 45 juta ton kargo dan 4.000.000 TEU itu.
Selanjutnya, Pelabuhan Muara Angke akan digunakan untuk pelabuhan angkutan umum ke Kepulauan Seribu , sementara Marina Ancol Pelabuhan akan digunakan sebagai pelabuhan kapal wisata.

KULINER  KOTA JAKARTA
Jakarta merupakan kota internasional yang banyak menyajikan makanan khas dari seluruh dunia. Di wilayah-wilayah yang banyak didiami oleh para ekspatriat asing, seperti di daerah Menteng, Kemang, Pondok Indah, dan daerah pusat bisnis Jakarta, tidak sulit untuk menjumpai makanan-makanan khas asal Eropa, China, Jepang dan Korea. Makanan-makanan ini biasanya dijual dalam restoran-restoran mewah.

Di Jakarta, dan seperti kota-kota lainnya di Indonesia, Rumah Makan Padang merupakan restoran yang paling banyak dijumpai. Hampir di setiap sudut kota, dengan mudahnya dijumpai rumah makan yang manyajikan masakan asal Minangkabau ini. Selain Masakan Minang, Jakarta juga memiliki makanan khasnya. Yang paling terkenal adalah Kerak Telor, Soto Betawi, Kue Ape, Roti Buaya, Combro, dan Nasi Uduk. Sebagai tempat bermukimnya berbagai etnis di Indonesia, di sini juga bisa ditemukan berbagai macam makanan tradisional dari daerah lainnya, seperti Rawon, Rujak Cingur, dan Kupang Lontong.

WISATA KOTA JAKARTA
Jakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup baik di Indonesia. Untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jakarta, pemerintah mengadakan program "Enjoy Jakarta". Beberapa tempat pariwisata yang terkenal dan biasa dikunjungi oleh para wisatawan lokal dan mancanegara diantaranya adalah Taman Mini Indonesia Indah, Pulau Seribu, Kebun Binatang Ragunan, dan Taman Impian Jaya Ancol (termasuk taman bermain Dunia Fantasi dan Seaworld Indonesia). Disamping itu Jakarta juga memiliki banyak tempat wisata sejarah, yakni berupa museum dan tugu. Diantaranya adalah Museum Gajah, Museum Fatahillah, dan Monumen Nasional.

LAYANAN UMUM KOTA JAKARTA
Cukup mudah untuk mengakses layanan publik di kota Jakarta karena sudah tersebar di seluruh belahan kota, diantaranya ada Palang Merah Indonesia, Puskesmas, Ambulance, Polisi, Jadwal kereta Api, dan pemadam Kebakaran.

INFORMASI LAIN KOTA JAKARTA
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan untuk berwisata di sekitar Jakarta, mulai dari mencatat waktu operasi objek wisata, hingga mencari info transportasi untuk mencapainya. Berikut  5 tips berwisata oleh mediatovel.com di sekitar Jakarta:
1.    Atur Waktu, Biasanya usai Lebaran beberapa tempat mulai tidak banyak pengunjung. Hal ini karena anak-anak sekolah telah kembali masuk. Sehingga, anda bisa menikmati objek wisata dengan nyaman. Jangan lupa atur waktu berwisata Anda dengan bulan-bulan study tour anak sekolah. Jangan sampai saat Anda berkunjung ke objek wisata tersebut, tempat itu sedang sangat penuh.
2.    Cari info, Info-info yang penting untuk Anda ketahui antara lain jam dan hari buka dan tutup objek wisata, serta cari tahun info transportasi untuk mencapai objek wisata di sekitar Jakarta. Membaca-baca artikel dari situs online seperti mediatovel.com  juga bisa menjadi sumber informasi Anda.
3.    Pantau cuaca, Pilih objek wisata indoor, bila perkiraan cuaca akan hujan di daerah tujuan traveling Anda. Dengan mengetahui perkiraan cuaca, traveler juga dapat menyiapkan payung dan dan jas hujan mereka.
4.    Awas macet, Perhatikan rute perjalanan menuju objek wisata di sekitar Jakarta yang menjadi tujuan Anda. Bila traveler harus melalui jalan yang menjadi biang macet, sebaiknya Anda mencari jalan alternatif. Kawasan Puncak di akhir pekan, identik dengan kemacetan.
5.    Perhitungkan jarak, Perhitungkan jarak tempuh juga nantinya akan berpengaruh berapa biaya yang harus traveler siapkan untuk berwisata di sekitar Jakarta. Biaya ini tentunya untuk transportasi, makan, tiket masuk objek wisata, serta penginapan apabila terlalu melelahkan bagi Anda untuk pulang pergi.



0 komentar:

Posting Komentar